News

Pemuda di Cipanas Nyaris Diamuk Massa Usai Kepergok Curi 12 Kelapa

18
×

Pemuda di Cipanas Nyaris Diamuk Massa Usai Kepergok Curi 12 Kelapa

Sebarkan artikel ini

Pemuda di Cipanas Nyaris Diamuk Massa Usai Kepergok Curi 12 Kelapa

 

Tasikmalaya, Lensa Harian** – Seorang pemuda berinisial SA (22) nyaris menjadi sasaran amukan massa setelah kepergok mencuri 12 buah kelapa dari rumah warga bernama Sakimun di Desa Cipanas, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya. Peristiwa ini terjadi pada Senin pagi, 19 Mei 2025.

 

Kronologi kejadian bermula saat Sakimun, pemilik pohon kelapa, mendengar suara gaduh dari pekarangan rumahnya sekitar pukul 05.30 WIB. Saat mengecek ke luar, ia mendapati seorang pemuda sedang memanjat pohon kelapa miliknya.

 

“Saya langsung berteriak minta tolong ke tetangga. Pelaku sempat berusaha kabur, tapi berhasil ditangkap warga,” ungkap Sakimun saat ditemui di kediamannya.

 

## Pengamanan oleh Aparat

 

Kapolsek Cipatujah, AKP Supian, membenarkan adanya laporan pencurian tersebut. “Benar ada informasi masuk ke kami, ada dugaan pencurian buah kelapa. Terduga pelakunya kepergok,” ujar AKP Supian.

 

Setelah diamankan, pelaku dibawa ke Kantor Desa Cipanas untuk diinterogasi oleh aparat. Namun, ratusan warga yang kesal mendatangi kantor desa dan berusaha menghakimi pelaku. Beruntung, aparat desa dan Kepolisian dari Sektor Cipatujah berhasil mencegah tindakan main hakim sendiri tersebut.

 

## Motif Ekonomi

 

Dalam pemeriksaan awal, SA mengaku nekat mencuri kelapa karena desakan ekonomi. Ia baru saja kehilangan pekerjaan sebagai buruh bangunan dan memiliki tanggungan keluarga.

 

“Kami tetap akan memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku. Namun kami juga memahami kondisi pelaku dan akan berkoordinasi dengan dinas sosial setempat untuk bantuan yang diperlukan,” tambah AKP Supian.

 

## Respons Masyarakat

 

Kasus ini menjadi perhatian warga setempat dan menyoroti pentingnya penegakan hukum serta peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Beberapa tokoh masyarakat setempat mengusulkan untuk membentuk sistem ronda bergilir untuk mencegah kejadian serupa.

 

Kepala Desa Cipanas, H. Mahmud, menyatakan akan mengintensifkan program pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk mencegah tindak kriminal yang dipicu oleh masalah ekonomi.

 

“Kami sedang menyusun program pemberdayaan khusus untuk pemuda desa, termasuk pelatihan keterampilan dan bantuan modal usaha mikro,” jelasnya.

 

### Data Pendukung:

 

– Lokasi kejadian: Desa Cipanas, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya

– Waktu kejadian: Senin, 19 Mei 2025, pukul 05.30 WIB

– Barang bukti: 12 buah kelapa

– Status kasus: Dalam proses penyidikan

 

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan main hakim sendiri. Setiap laporan tindak kriminal akan ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku.

 

*Artikel ini akan diperbarui seiring perkembangan kasus.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *