Jakarta, Lensa Harian — Ribuan Pengemudi Ojol Gelar Aksi Protes di Patung Kuda, Tuntut Penurunan Potongan Tarif
Jakarta, Lensa Harian — Ribuan pengemudi ojek online (ojol) dan kurir dari berbagai wilayah Jabodetabek menggelar aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Kamis (29/8/2024). Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap potongan tarif yang dianggap memberatkan serta tuntutan untuk legalisasi status pekerjaan mereka.
Koalisi Ojol Nasional, sebagai penyelenggara aksi, menyampaikan enam tuntutan kepada pemerintah, antara lain:
1. Revisi dan penambahan pasal dalam Permenkominfo No.1 Tahun 2012 terkait formula tarif layanan untuk mitra ojol dan kurir online.
2. Evaluasi dan monitoring terhadap kegiatan bisnis dan program aplikator yang dianggap tidak adil.
3. Penghapusan program layanan tarif hemat yang dinilai tidak manusiawi.
4. Penyeragaman tarif layanan pengantaran barang dan makanan di semua aplikator.
5. Penolakan terhadap promosi aplikator yang dibebankan kepada pendapatan mitra driver.
[11.18, 21/5/2025] ChatGPT: 6. Legalisasi ojek online di Indonesia melalui surat keputusan bersama beberapa kementerian terkait.
Salah satu pengemudi, Nurhayati (28), mengeluhkan potongan yang mencapai 25% dari tarif yang dibayarkan penumpang. “Misalnya saya order ke Gambir Rp15 ribu, tapi potongannya Rp6.500, jadi driver dapatnya maksimal Rp10.000,” ujarnya.
Aksi ini berlangsung damai dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Para pengemudi berharap pemerintah segera menanggapi tuntutan mereka untuk meningkatkan kesejahteraan dan keadilan dalam sistem kerja ojek online.
